Jumat, 14 Oktober 2011

TEORI ETIKA BISNIS

Teori Etika bisnis, meliputi :
1.      Etika Taleologi
Berasal dari kata “telos=tujuan”,
Mengukur baik-buruknya tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tindakan tersebut.
Dalam etika taleologi terdapat 2 aliran, yaitu :
a.      Egoisme Etis
Pandangan egois etis adalah setiap orang bertindak sesuai dengan tujuan yaitu untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
b.      Tori Utilitarisme
Inti dari teori ini adalah :
·         Utilitas berarti bermanfaat
·         Menekankan pembangunan berkesinambungan
·         Dibedakan menjadi 2 hal, yaitu:
·         Utilitariasme Perbuatan yaitu diterpakan pada aturan
·         Utilitarisme Aturan yaitu membatasi diri pada aturan-aturan moral
·         Teori yang cocok dengan pemikiran ekonomis, hal ini disebabkan karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analisys. Maksud hal itu adalah manfaat yang dimaksudkan utilitarisme bias dihitung seperti menghitung untung dan rugi dalam konteks bisnis.

2.      Teori Deontologi
Deontologi berasal dari bahasa yunani “deon” yang memiliki arti kewajiban.
Ciri teori ini adalah :
·         Utamakan perintah dan larangan agama
·         Mengutamakan keadilan
Ada 3 prinsip yang harus dipenuhi  :
a.      Supaya tindakan punya nilai moral, maka setiap tindakan harus dijalankan sesuai dengan kewajiban
b.      Nilai moral dari tindakan tidak bergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan tersebut. Walaupun tujuan tidak tercapai, namun tindakan tersebut sudah dinilai baik
c.       Sebagai konsekuensi kedua prinsip tersebut, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal.

3.      Teori Hak
Inti pada teori ini adalah :
a.      Hak tidak dapat dipisahkan dari kewajiban
b.      Didasarkan bahwa martabat manusia adalah sama

4.      Teori Keutamaan
Inti pada teori ini adalah :
a.      Mementingkan sikap atau akhlak seseorang
b.      Virtuous live ( hidup berkeutamaan)
c.       Keutamaan tidak sama untuk setiap bidang
Keutamaan pembisnis : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keulutan