Jumat, 01 Oktober 2010

jurnal


Tema                                                    
“Biaya Pada Rumah Sakit”

Judul                                               
“Peranan Biaya Untuk Menetapkan Tarif Sewa Kamar Rawat Inap  Pada Rumah Sakit Persahabatan”

Pengarang                                        
Sari Widianingsih dan Suryadi HS.

Tahun                                                            
2009

Latar Belakang
                                                           
Menggingat biaya Rumah Sakit yang dikeluarkan  cukup besar, maka perlu dibuat suatu anggaran yang memperkirakan berapa besarnya biaya yang dikeluarkan Rumah Sakit dari beberapa jenis perhitungan biaya. Salah satunya adalah menganggarkan biaya operasional perawatan, sehingga diharapkan dapat mnegetahui pendapatan yang di terima serta dapat menentukan tarif dasar yang akan dikenakan untuk jasa rawat inap diRumah Sakit agar diperoleh tarif perawatan yang mampu bersaing dan terjangkau oleh masyarakat umum.

Rumusan dan Batasan Masalah
       
Masalah yang dibahas :
1.      Berapa biaya yang diperhitungkan oelh Rumah Sakit Persahabatan untuk menentukan penetapan harga sewa kamar ?
2.      Metode apa yang diperhitungkan dalam penetapan tarif sewa kamar rawat inap pada Rumah Sakit Persahabatan ?
3.      Faktor apa saja yang berpengaruh dalam menetapakan tarif sewa kamar rawat inap  pada Rumah Sakit Persahabatan ?

            Penulis membatasi permasalahan dalam menetapakan tariff sewa kamar rawat inap ynag dapat mencerminkan efisiemsi biaya operasional atas perawatan yang khususnya ruang rawat kelas II, dan kelas III pada Rumah Sakit Persahabatan.

Tujuan  Penelitian
Adapun tujuannya sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui biaya yang diperhitungkan oleh Rumah Sakit Persahabatan untuk penetapan harga sewa kamar.
2.      Untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam penetapan tarif sewa kamar inap pada Rumah Sakit Persahabatan.
3.      Untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh  dalam menetapakan tariff sewa kamar rawat inap pada Rumah Sakit Persahabatan.


Metodologi

            Dalam penulisan ini penulis menggunakan data historis dan deskriptif untuk mendapatkan gambaran umum berdasarkan pada perhitungan waktu , tenaga kerja, perhitungan material, dan perhitungan tarif sewa kamar inap pada  Rumah Sakit Persahabatan. Berdasarkan data yang diperoleh penulis maka penulis menggunakan analisis deskripsi dan data yang digunakan merupakan data kuantitatif. Metode yang digunakan untuk perhitungan tarif sewa kamar adalah dengan menggunakan metode time and material pricing dalam masalah ini variable yang saling berhubungan adalah variable tenaga kerja dan variable bahan baku. 

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil :
1.      Dalam menentukan tarif sewa kamar rawat inap, dengan menggunakan metode Time and material pricing yang digunakan sebagai dasar dalam perhitungan adalah biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku langsung.
2.      Dalam menentukan tarif sewa kamar rawat inap pada Rumah Sakit Persahabatan, penulis menggunakan metode time and material pricing yang cocok  untuk perusahaan jasa.
3.      Faktor dalam menentukan tarif sewa kamar inap pihak rumah sakit melakukan perhitungan dengan cara memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu, dan pengalokasian beban dari kelas perawatan rendah ke kelas perawatan lebih tinggi agar kelas perawatan rendah lebih memadai ( subsidi silang ).

Saran
1.      Dalam penetapan tarif ruang rawat inap sebaiknya Rumah Sakit menggunakan metode time and material pricing dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penetapan tarif rawat inap khususnya keputusan dalam pemilihn bahan baku dan tenaga kerja yag digunakan.
2.      Sebaiknya faktor dalam menentukan tarif sewa kamar selain dari subsidi silang perusahaan  juga memberikan kebijaksanaan bagi pasien yang kurang mampu dan juga memperhatikan faktor eksternal/pesaing menguasai pasar sehingga menutup peluang memperoleh laba.

jurnal


Tema
“ Analisis Faktor Eksternal dan Internal Pada Bank”

Judul
“ Analisis Faktor Internal dan Eksternal Pada Bank Mandiri Yang Berkaitan Dengan Pengelolaan Dana”

Pengarang
Bambang Darmadi

Latar Belakang
            Krisis yang melanda perekonomian Indonesia sejak tahun 1997 secara berangsur mulai membaik. Kondisi moneter dan perbankan yang sempat terganggu oleh krisis nilai tukar dan perbankan tentu amatlah melemahkan keberadaan bank sebagai mediator dana dalam menghidupankan perekonomian yang ada. Dan dengan semakin kompleksnya permasalahan yang  dihadapi dunia perbankan dewasa ini tingkat persaingan antar bank semakin meningkat dimana setiap bank dituntut untuk dapat memulihkan kinerja, jika bank tidak dapat memulihkan kinerjanya maka akan masuk dalam perawatan BPPN dan  terkena program retrukturisasi oleh pemerintah. Untuk dapat melakukan pemulihan kinerja bank maka diperlukan strategi yang tepat dalam mengelola dana masyarakat yang merupakan salah satu fungsi bank.

Rumusan Masalah
            Rumusan masalah yang ingin dikemukan adalah melakukan analisa internal dan eksternal dari lingkungan yang selalu berubah,

Tujuan Penelitian
             Adapun tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa internal dan eksternal terhadap masalah yang dihadapi bank dalam mengelola sumber dan penggunaan dana.

Metodologi
            Dalam penulisan ini penulis menggunakan data sekunder berupa peringkat Total Aktiva yang dimiliki dan juga peringkat kesehatan perbangkan

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil :
1.      Industri perbankan memegang peranan penting dalam proses pembangunan ekonomi dalam mengerakan dana.
2.      Pada kenyataannya bank menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan pertumbuhan industri perbankan yang semakin banyak dan memiliki permodalan yang kuat.
3.      Untuk dapat menjalankan strategi pemasaran yang tepat diperlukan perpaduan strategi pemasaran yang baik antara dengan strategi produk, harga dan promosi serta pasar.
4.      Bank ini bank pemerintah harus menyadari bahwa untuk dapat bersaing dan berkembang sesuai dengan peningkatan dalam berkompetisi maka factor pemasaran perlu ditingkatkan.
5.      Kesulitan yang dihadapi bank adalah perubahan lingkungan dunia perbankan yang semakin cepat dan besarnya permasalahan yang dihadapi untuk itu diperlukan strategi pemasaran yang tepat.

Saran
a.      Semakin ketatnya persaingan didunia perbankan menuntut bank untuk terus dapat membenahi berbagai persoalan seperti masalah teknologi, sumber daya manusia dan strategi pemasaran.
b.      Sebaiknya dilakukan kerja sama dengan pihak lain atau intansi swasta lainnya dalam meningkatkan promosi melalui berbagai cara pengenalan produk dan fasilitas perbankan yang dimiliki bank Mandiri.
c.      Produk perbankan merupakan suatu produk intangible yang mana diperlukan suatu pelayanan yang baik pada setiap proses transaksi dan sesudahnya sehingga hal tersebut dapat menarik masyarakat dalam menyimpan dan menggunakan produk perbankan.

jurnal


Tema
“ Sistem Informasi Manajemen ”

Judul
“ Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian PT. Bank Mandiri TBK ”

Pengarang
Rini Wahyunigrum
Esti Setiyaningsih
Desi Pujianti

Latar Belakang
            Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) merupakan suatu totalitas terpadu yang terdiri dari perangkat pengolah meliputi pengumpulan prosedur, tenaga pengolah dan perangkat lunak. Perangkat penyimpanan meliputi pusat data, dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berhubungan, saling ktergantungan dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi kepegawaian.
            Sistem Informasi Kepegawaian menyediakan fasilitas pencarian data yang informative, fleksibel dan akurat untuk menghasilkan informasi yang dikehendaki.
Sistem ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1.       Front End adalah tampilan yang digunakan oleh user untuk melihat management kepegawaian tanpa memiliki hak untuk menambah ataupun merubah data.
2.       Back End adalah tampilan yang digunakan user admin untuk mengakses penuh terhadap data yang ada dalam System Management Kepegawaian

Tujuan Penelitian :
Adapun tujuan dari penelitian ini :
1.      Menampung dan menyimpan data-data riwayat hidup seluruh pegawai yang bekerja pda Departemen Procurement.
2.      Memudahkan mencari data pegawai apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dan dapat langsung dicetak bila perlu.
3.      Mencetak output berupa daftar Pegawai dan Rekapitulasi.
4.      Memproses , dalam artian mencari sipa-siapa saja yang berhak naik pangkat, rotasi, mutasi dan yang sudah saatnya pension sehingga dapat dibuat proses pengajuan.

Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan melalui 4 tahap, yaitu :
1.      Tahap Penelaahan Sistem (User Requrement)
Untuk memahami kebutuhan bisnis perusahaan
2.      Tahap Perancangan Sistem
Untuk merancang system informasi sesuai dengan RDD
3.      Tahap Pengembangan Sistem
Untuk mengembangan system informasi sesuai dengan yang dirancang pada tahap kedua.
4.      Tahap Implementasi Sistem
Untuk menerapkan system informasi dalam aktifitas bisnis sehari-hari.

Kesimpulan Dan Saran
            Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dibangun denag tujuanuntuk mewujudkan suatu System Informasi Management yang terintregasi dalam suatu jaringan komputer, yang mampu menghasilkan informasi yang bermutu untuk membantu terwujudnya efektivitas organisasi.
Kesimpulan yang dapat diamabil, yaitu :
1.      Pelacakan informasi data seorang pegawai akan mudah dan cepat.
2.      Pembuatan laporan yang bersifat rutin dan berkala akan cepat dan mudah dikerjakan.
3.      Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan pensiaun dimasa yang akan datang.
4.      Mengetahui gambaran tentang nama-nama pegawai yang akan naik pangkat dan mengetahui daftar kenaikan gaji berkala dimasa datang.
5.      Memudahkan suatu pekerjaan yng berhubungan dengan kepegawaian.
6.      Mendapat Informasi tentang keadaan pegaawai yang cepat dan akurat.
7.      Mengetahui dan  merencanakan penyebaran pegawai.
8.      Merencanakan suatu pekerjaan.
9.      Merencanakan penerimaaan pegawai baru.