TEORI
ETIKA BISNIS
Teori Etika bisnis, meliputi :
1. Etika Taleologi
Berasal
dari kata “telos=tujuan”,
Mengukur
baik-buruknya tindakan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan
itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tindakan tersebut.
Dalam
etika taleologi terdapat 2 aliran, yaitu :
a.
Egoisme
Etis
Pandangan egois etis adalah setiap
orang bertindak sesuai dengan tujuan yaitu untuk mengejar pribadi dan memajukan
dirinya sendiri.
b.
Tori
Utilitarisme
Inti dari teori ini adalah :
·
Utilitas
berarti bermanfaat
·
Menekankan
pembangunan berkesinambungan
·
Dibedakan
menjadi 2 hal, yaitu:
·
Utilitariasme Perbuatan yaitu diterpakan pada
aturan
·
Utilitarisme Aturan yaitu membatasi diri pada
aturan-aturan moral
·
Teori
yang cocok dengan pemikiran ekonomis, hal ini disebabkan karena cukup dekat
dengan Cost-Benefit Analisys. Maksud hal itu adalah manfaat yang dimaksudkan
utilitarisme bias dihitung seperti menghitung untung dan rugi dalam konteks
bisnis.
2. Teori Deontologi
Deontologi
berasal dari bahasa yunani “deon”
yang memiliki arti kewajiban.
Ciri teori
ini adalah :
·
Utamakan
perintah dan larangan agama
·
Mengutamakan
keadilan
Ada 3 prinsip yang harus dipenuhi :
a.
Supaya
tindakan punya nilai moral, maka setiap tindakan harus dijalankan sesuai dengan
kewajiban
b.
Nilai
moral dari tindakan tidak bergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu
melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan
tindakan tersebut. Walaupun tujuan tidak tercapai, namun tindakan tersebut
sudah dinilai baik
c.
Sebagai
konsekuensi kedua prinsip tersebut, kewajiban adalah hal yang niscaya dari
tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal.
3. Teori Hak
Inti pada
teori ini adalah :
a.
Hak
tidak dapat dipisahkan dari kewajiban
b.
Didasarkan
bahwa martabat manusia adalah sama
4. Teori Keutamaan
Inti pada
teori ini adalah :
a.
Mementingkan
sikap atau akhlak seseorang
b.
Virtuous
live ( hidup berkeutamaan)
c.
Keutamaan
tidak sama untuk setiap bidang
Keutamaan pembisnis : kejujuran, fairness, kepercayaan
dan keulutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar